Thursday, July 29, 2010

Mati Bergaya...



Datangnya malaikat maut tak dapat dicegah oleh siapapun. Sebagian besar manusia meninggal secara wajar, seperti terserang penyakit, kecelakaan, peperangan, dan lain sebagainya. Namun, tak jarang juga ada kematian yang datang di luar dugaan.
Berikut ini adalah beberapa kematian yang paling aneh dalam sejarah di dunia.

1. Berniat menggapai bayangan bulan di air
Penyair Cina Li Po (abad VII-VIII Masehi) merupakan penyair terkenal yang gemar minuman keras hingga mabuk. Suatu saat, ia sedang mabuk waktu naik perahu melewati sungai Yangtze. Ia melihat bayangan bulan di air. Karena mabuk, ia berusaha menggapai bayangan itu untuk memeluknya, namun gagal. Oleh kerana mabuk ia jatuh ke air dan tenggelam.

2. Meninggal karena janggut

Hans Steininger merupakan orang Austria yang terkenal karena janggutnya yang terpanjang di dunia. Panjangnya sekitar 140 cm. Pada suatu hari di tahun 1567, terjadi kebakaran yang mengharuskan semua orang lari. Beliau lupa mengikat janggutnya yang panjang. Karena terburu-buru, terpijak  janggutnya sendiri dan terjatuh. Lehernya patah dan ia pun maut.

3. Meninggal karena menahan buang air kecil

Tycho Brahe (1546-1601) adalah seorang ahli astronomi. Pada tahun 1601, ia sedang menghadiri jamuan makan besar dengan waktu acara yang sangat lama. Adat pada masa itu meyakini bahwa kabur di tengah jamuan makan, termasuk untuk buang air, adalah sangat tidak sopan. Akibatnya beliau terpaksa menahan buang air kecil selama jamuan. Kandung pundi kencingnya tiba2 pecah, dan terjadilah pendarahan yang teruk. Beliau meninggal 11 hari kemudian.

4. Meninggal karena tongkat konduktor

Jean Baptiste Lully merupakan konduktor yang memimpin orkestra pada perayaan kesembuhan Louis XIV dari sakitnya pada tahun 1687. Karena terlalu bersemangat, ia menjatuhkan tongkat konduktor tepat pada ibu jari kakinya. Dengan itu terjadilah pendarahan yang tidak berhenti, akhirnya ia pun tewas karena jangkitan  yang merebak ke seluruh tubuh.

5. Meninggal karena lidah tergigit

Allan Pinkerton (1819-1884) adalah seorang agen detektif yang terkenal dengan Pinkerton detective agency-nya. Suatu hari ia sedang berjalan di trotoar. Ia tergelincir. Tidak sengaja lidahnya tergigit, dan terjadilah pendarahan yang kemudian membunuhnya.

6. Meninggal karena menendang peti

Mirip dengan Lully, tapi ini terjadi di awal abad 20 pada Jack Daniel, seorang pengusaha whiskey terkenal dari Tennessee, Amerika Serikat. Pada suatu subuh ia ingin membuka salah satu peti, namun ia lupa nomor kombinasinya. Ia mengamuk dan menendang peti tersebut. Salah satu jarinya terluka, dan berdarah akhirnya menewaskannya.

7. Meninggal setelah diracun, ditembak 4 kali, dipukul, dan akhirnya tenggelam
Grigori Rasputin (1869-1916) mula-mula diracun dengan sianida. Dosisnya cukup untuk menewaskan 10 orang. Tapi karena diketahui kemudian bahwa sianidanya sudah rusak oleh pemanasan makanan, ia tidak mati. Lalu ia ditembak dari belakang oleh Felix Yusupov dan teman-temannya. Ia tidak mati juga. Ia ditembak lagi 3 kali, tapi tidak mati juga. Akhirnya Rasputih dipukul dengan tongkat dan akhirnya ditenggelamkan ke Sungai Neva yang sejuk. Sebab kematian sebenarnya adalah tenggelam. 

8. Meninggal karena bola bisbol
Ray Chapman (1891-1920) dikenal sebagai satu-satunya pemain yang tewas dalam pertandingan bisbol. Ia tewas karena kepalanya kena lemparan bola dari Carl Mays. Pada saat itu, bola bisbol selalu dilumuri tanah oleh pelempar bola sebelum dilemparkan, untuk membuat lawan keliru melihat bolanya.

9. Meninggal karena selendang

Isadora Duncan (1877-1927) dikenal sebagai tokoh tarian modern. Ia gemar mengenakan selendang pada saat bepergian. Pada September 1927, ia mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sambil membuka jendela. Saat itu ia memakai selendang yang berukuran besar. Karena selendangnya “terbang” sampai ke bumbung kereta, ia tercekik seketika dari jendela kereta.



10. Meninggal di konsert
Leslie Harvey, gitaris Stone the Crows, meninggal pada tahun 1972 karena terkena kejutan elektrik dari mikrofon yang ia gunakan di show  konsertnya.

11. Meninggal saat siaran TV
Christine Chubbuck (1944-1974) merupakan satu-satunya reporter tv.  Ia meninggal di tengah siaran berlangsung. Ia menembak kepalanya sendiri pada siaran Suncoast Digest (WXLT-TV) pada 15 Juli 1974 dengan revolver 38 mm. Chubbuck sebelumnya memang sudah bermasalah dengan pihak pengurusan yang berlarut-larut.

12. Meninggal karena “dibunuh robot”
Robert Williams sedang berusaha mengambil suatu barang di rak penyimpanan Ford Motor’s Flat Rock karena robot sedang tidak berfungsi. Tiba-tiba robot bergerak dan lengan robot tersebut memukul kepala Williams. Ia maut pada 25 Januari 1979. Hanya 2 tahun berselang, kecelakaan serupa terjadi di Jepang. Kenji Urada gagal mematikan robot yang akhirnya secara tidak sengaja mendorong tubuhnya ke dalam mesin giling.

13. Meninggal karena tutup botol
Tennessee Williams (1911-1983), penulis drama Amerika Serikat, maut  karena tercekik tutup botol yang tertelan saat ia mabuk di sebuah hotel di New York. Hal ini diduga berkaitan dengan kebiasaannya menaruh tutup botol di kedua mata dan mulutnya saat sedang minum-minum.

14. Meninggal saat melawak
Dick Shawn (1924-1987) sedang melawak tentang kampanye politik di Amerika Serikat. Setelah mengatakan “I will not lay down on the job!” ia langsung terbaring di lantai. Penonton mengira itu adalah bagian dari lawaknya. Tapi karena ia tak bangun-bangun lagi, beberapa petugas panggung pun memeriksanya dan melakukan bantuan cpr. Tidak lama kemudian ia pun meninggal.


15. Akibat game online
Pada tahun 2005, Lee, seorang Korea Selatan berusia 28 tahun, tewas setelah 50 jam nonstop bermain Starcraft (game online) di sebuah warnet di Daegu.


(berbagai sumber Type R)

No comments: